Monday, August 19, 2019

Proses Pengolahan Kayu Manis - Kayu manis mempunyai banyak manfaat untuk kita, karenanya kini banyak petani yang mulai membudidayakannya. Pohon kayu manis yang dibudidayakan sudah dapat dipanen ketika berumur 7 - 8 tahun dan sudah memiliki ciri yaitu kulitnya yang berwarna cokelat tua, padat dan keras, daun berwarna hijau tua dan mulai adanya totol warna putih.

Proses Pengolahan Kayu Manis
Sumber : alat pengukur kadar air
Pemanenan sendiri dapat dilakukan dengan cara mengeret kulit pohon menggunakan pisau tajam. Namun untuk menghasilkan kayu manis dengan kualitas yang baik juga diperlukan proses penanganan pasca panen kayu manis yang baik pula.

Terlebih lagi bila kayu manis akan diekspor ke luar negeri atau digunakan dalam perusahaan farmasi hingga bahan pembuat minyak atsiri diperlukan penanganan khusus dari pemanenan hingga pengepakan. Namun pada dasarnya apabila kayu manis telah dibersihkan dan dikeringkan maka kayu manis sudah dapat digunakan.

Berikut ini tahapan penanganan pasca panen kayu manis :

Proses Pengolahan Kayu Manis

a. Pembersihan

Proses pembersihan ini merupakan proses awal setelah panen dimana kayu manis akan dibersihkan dari berbagai kotoran yang menempel dan juga dari jamur yang ada di kulit kayu manis.

b. Pengeringan

Setelah benar - benar bersih maka kayu manis dapat segera dikeringkan, pengeringan dapat dilakukan dibawah sinar matahari secara langsung selama 6 - 12 jam untuk menurunkan kadar air kayu manis tersebut. Kayu manis yang telah kering akan berubah warnanya dari yang awalnya cokelat tua menjadi cokelat cerah atau cokelat muda.

c. Sortasi ke 1

Setelah kayu manis kering maka selanjutnya kayu manis akan disortir berdasarkan bentuk fisik, ukuran dan lurusnya batang. Kayu manis yang disortir disini adalah dengan bentuk fisik yang tidak memiliki cabang dan kayu manis tersebut menggulung dari satu sisi saja bukan dua sisi yang berlawanan. Kayu manis yang dipilih adalah yang memiliki ukuran mulai dari 50 - 60 cm dengan tebal kulit sekitar 1 - 2 mm dan pastikan pula kayu manis memiliki batang yang panjang.

d. Pemotongan

Setelah disortir maka kayu manis akan dipotong dengan ukuran 8 cm, bila kayu manis ini akan diekspor maka walaupun terdapat kelebihan panjang 1 mm saja maka juga harus tetap dipotong.

e. Sortasi ke 2

Walaupun sudah dipotong akan tetapi kayu manis juga masih harus memasuki tahap sortasi kedua, disini kayu manis akan diseleksi lagi berdasarkan panjang dan bentuknya.

f. Pengepakan

Setelah kayu manis memenuhi syarat yang ditentukan maka kayu manis akan memasuki proses pengepakan, disini kayu manis akan dimasukkan dalam kotak dengan berat sekitar 20 kg.

g. Penyimpanan

Sebelum dipasarkan maka kayu manis akan disimpan terlebih dahulu, pastikan kayu manis disimpan dalam tempat yang tidak lembab dan dijauhkan dari benda - benda yang dapat menurunkan kualitas kayu manis. Apabila disini kayu manis yang berukuran sangat kecil seperti debu maka akan terpisah dan masuk pada pengelompokan produk “Broken”. Produk ini akan dimanfaatkan sebagai bahan baku penyulingan minyak atsiri.

0 comments:

Post a Comment