Dampak Suhu Penyimpanan Pada Warna Saus Cabai - Pada umumnya, kebanyakan orang yang makan tanpa rasa pedas selalu merasakan kurang sedap dan dianggap tidak mantap oleh masyarakat Indonesia. Rasa pedas dapat diperoleh dari berbagai macam jenis kuah makan, cabe, hingga sambal saus botolan.
Makanan kecil seperti bakwan, perkedel, kentang goreng, dan otak - otak merupakan jenis makanan yang cocok jika dipadukan dengan saus cabai ataupun saus tomat. Tidak hanya makanan kecil, makan besar seperti seafood, ayam, steak, bakso, dan juga mie, rasanya kurang lengkap jika tidak menggunakan saus cabai. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak produsen yang memproduksi saus sambal botolan.
Saat ini saus sambal botolan juga sudah memiliki banyak tingkatan rasa pedas dan variasinya dengan memadukan berbagai rasa sambal khas beberapa wilayah yang ada di Indonesia seperti sambal lombok, sambal balado, sambal hijau dan berbagai jenis sambal lainnya.
Bahan baku utama dalam membuat saus sambal botolan yaitu cabai merah dan bisa juga berupa cabai segar yang diperoleh dari petani dalam ataupun luar negeri. Selain itu bisa juga menggunakan cabai giling yang sengaja melakukan export cabai dari berbagai negara seperti Cina, Amerika Tengah dan juga India.
Di dalam cabai mengandung senyawa aktif seperti capsaicin yang memiliki kelarutan rendah dalam air namun larut dalam lemak dan mudah rusak karena terjadinya proses oksidasi. Biasanya dalam penyimpanan akan terjadi degradasi mutu cabai merah giling seperti penurunan vitamin C, perubahan warna, dan degradasi capsaicin.
Ternyata degradasi capsaicin ini dapat meningkat seiring dengan peningkatan temperaturnya. Selain itu, kehilangan nilai gizi juga dapat terjadi pada penyimpanan yang terlalu lama, khususnya pada kondisi suhu kamar atau suhu panas. Adanya pertumbuhan jamur juga dapat berkurang dengan cara menurunkan suhu, namun jamur tersebut juga kurang aktif pada ruangan yang tidak lembab atau ruangan yang kering.
Untuk itu Vaisala Indigo 520 Transmitter berperan membantu mempertahankan kondisi penyimpanan yang optimal untuk bahan baku cabai segar ataupun cabai giling untuk melindungi bahan baku terhadap hilangnya kelembaban dan kerusakan. Kemudian untuk konsentrasi oksigen, karbon (CO2) dan nitrogen serta kelembaban dan suhu akan diatur pada penyimpanan atmosfer yang terkontrol.
Vaisala Indigo 520 Transmitter ini merupakan jenis pemancar kelas industri yang kuat dan mengakomodasi 1 atau 2 probe yang kompatibel dengan Vaisala Indigo untuk kelembaban, suhu, hidrogen peroksida, titik embun, karbon dioksida dan kelembaban dalam pengukuran minyak. Transmitter ini ternyata dapat menampilkan pengukuran hanya dengan di tempat saja, serta dapat juga mengirimkannya ke sistem otomasi melalui sinyal analog, relay, ataupun protocol Modbus TCP/IP.
Warna adalah suatu komponen yang termasuk sangat penting dalam menentukan kualitas atau derajat penerimaan pada suatu pangan. Meskipun bahan pangan tersebut dinilai enak dan teksturnya sangat baik, namun jika memiliki warna yang kurang sedap dipandang dan memberikan kesan menyimpang dari warna yang seharusnya maka pangan atau makanan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
Tidak hanya faktor suhu pada saat penyimpanan, ada faktor lain yaitu seperti stabilitas warna pada saus cabai yang dapat dipengaruhi oleh bahan - bahan tambahan yang berfungsi sebagai penguat rasa, bahan pengatur kemasan, dan bahan pengawet yang terdiri dari tomat, bawang putih, garam, tepung maizena, dan gula.
Pada umumnya penentuan mutu pada suatu produk sangat bergantung pada beberapa faktor yang salah satunya yaitu faktor warna. Warna tidak hanya sekedar sebagai faktor untuk menentukan mutu pangan, tapi dapat juga digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan yang cara pengolahan atau pencampurannya ditandai dengan adanya warna yang merata.
Jika akan mengukur keseragaman warna saus cabai, Anda dapat menggunakan colorimeter atau alat ukur warna. Alat tersebut sudah dibekali dengan keunggulan yang dimana dapat menyimpan 1.000 pengukuran interna, dengan 2.000 ketika Head dan Data Processor terhubung. Alat tersebut dapat diaplikasikan dengan mudah dengan rancangan portable yang memiliki kemampuan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi untuk mengukur beberapa jenis permukaan dan berbagai jenis produk.
Selain itu, alat pengukur warna ini dapat juga digunakan untuk mengukur stabilitas warna saus cabai dan juga dapat digunakan untuk mengukur bahan baku pada cabai giling yang diterima dari supplier,serta dapat digunakan juga untuk mengukur cabai segar yang diterima dari petani.
0 comments:
Post a Comment