Thursday, October 17, 2019

Timbangan Analitik termasuk alat laboratorium yang berfungsi dalam pengukuran massa suatu zat, alat ini juga sering disebut dengan analytical balance, digital balance, neraca analitik atau timbangan laboratorium. Timbangan analitik ini tentunya berbeda dengan timbangan pada umumnya, perbedaannya adalah pada akurasinya yang tinggi dan memang tidak diperuntukan untuk mengukur benda yang terlalu berat.
Timbangan Analitik
Dalam laboratorium timbangan analitik atau analytical balance merupakan alat yang masuk kedalam kategori general laboratory equipment. Kategori ini sama seperti beberapa alat lainnya seperti centrifuge, mikroskop, mikropipet, waterbath dan lainnya.

Pada dasarnya timbangan analitik adalah sebuah timbangan yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda, sama seperti timbangan pada umumnya. Akan tetapi timbangan analitik memiliki kemampuan untuk menimbang benda yang sangat ringan. Umumnya timbangan analitik dapat menimbang benda dengan akurasi 0,1 mg dan bahkan beberapa timbangan analitik dapat menimbang dengan tingkat akurasi mencapai 0,0003 gram.

Fungsi Timbangan Analitik

Lantas apakah timbangan analitik ini fungsinya sama halnya dengan timbangan lain yang hanya untuk mengukur berat suatu benda? Sebenarnya timbangan analitik merupakan timbangan yang diperuntukan untuk orang yang bekerja di laboratorium. Inilah yang menyebabkan kenapa timbangan analitik sering disebut sebagai timbangan laboratorium.

Timbangan analitik sering ditemukan dan digunakan di laboratorium dan orang yang menggunakannya disebut laboran. Selain laboran, timbangan analitik juga digunakan oleh peneliti atau analis. Dalam membuat komposisi sebuah zat baru dari beberapa zat yang telah ditentukan yang membutuhkan ketelitian tinggi digunakanlah timbangan analitik.

Pernahkan anda mencoba bagaimana rasanya jika 5 gram gula dan 5 gram garam diaduk bersama 100 ml air, mana rasa yang lebih dominan? Jika anda yakin rasanya asin itu tentu perlu dibuktikan terlebih dahulu, inilah yang disebut dengan larutan oralit. Bila Anda pernah meminum larutan oralit tentu Anda dapat membayangkan rasanya, terkadang untuk membuat rasanya lebih enak sering kali dicampur dengan jambu. Namun apakah Anda juga membayangkan berapa takaran atau komposisi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang tetap maksimal namun tetap enak di lidah? inilah guna timbangan analitik untuk menentukannya dengan tepat.

Jenis Timbangan Analitik

Secara umum, berdasarkan cara penggunaannya timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis, yakni :

  • Timbangan Analitik Analog
  • Timbangan Analitik Digital

Timbangan analitik analog merupakan timbangan analitik yang proses pengoperasiannya masih manual, yakni dengan menggeser - geser slider (disebut juga anting). Slide - slide inilah yang digunakan untuk melihat massa suatu zat pada timbangan analitik analog. Anggap saja ada 3 buah lengan slider yang bisa digeser (ratusan, puluhan dan satuan), maka untuk menganalisa massa sebuah zat perlu menggeser  ketiga slider tersebut hingga timbangan menjadi seimbang, barulah kita melihat berapa berat zat tersebut.

Timbangan analitik digital menawarkan penggunaan yang lebih mudah dibandingkan dengan timbangan analitik analog. Kita tinggal menempatkan zat yang akan diukur massanya pada wadah yang telah disediakan atau dikenal dengan istilah balance pan. Penggunaan timbangan analitik digital yang mudah menjadi pilihan bagi para laboran dan peneliti untuk bekerja dengan cepat dan praktis.

Setiap jenis timbangan analitik mempunyai keakurasian pengukurannya sendiri, dalam menampilkan keakurasian ini disebut dengan resolusi. Akan tetapi keakurasian timbangan ini akan berkurang seiring dengan kerutinan timbangan ini digunakan. Apabila keakurasian ini dirasa telah berkurang maka timbangan analitik ini perlu untuk dikalibrasi yang merupakan proses setting ulang alat ke nilai standar dan presisi.

Tentunya sebelum Anda menggunakan alat laboratorium maka Anda perlu tahu kegunaan alat tersebut dan bagian - bagiannya. Pada dasarnya timbangan analitik memiliki fungsi yang sama, akan tetapi yang diukur disini adalah massa suatu zat. Beberapa bentuk dari timbangan analitik mungkin membuat Anda bingung mengenai bagian dari timbangan analitik tersebut.

1 comments: