Fungsi Antibodi

Fungsi Antibodi - Antibodi (Ab) yang dikenal juga sebagai Immunoglobulin (Ig) yaitu protein berbentuk huruf Y yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ketika mendeteksi zat berbahaya, yang disebut antigen seperti bakteri dan virus.

Produksi antibodi ini merupakan fungsi utama dari sistem kekebalan tubuh yang dilakukan oleh sejenis sel darah putih yang disebut dengan sel B (limfosit B). Sel B ini dapat mengubah diri menjadi sel plasma. Antibodi yang dihasilkan akan mengikat antigen spesifik untuk mengungkapkan faktor eksternal serta sel-sel kanker.

Terdapat empat rantai polipeptida dalam antibodi, diantaranya yaitu:

• Dua rantai berat yang identik
• Dua rantai ringan identik yang dihubungkan oleh ikatan disulfida
• Rantai ringan (L) terbentuk dari polipeptida sekitar 22.000 Da
• Rantai berat (H) terbentuk dari polipeptida yang lebih besar yaitu sekitar 50.000 Da atau lebih

Ada lima jenis Imunoglobulin rantai berat (pada mamalia) yang dilambangkan dengan huruf Yunani: α, δ, ε, γ, dan μ. Untuk rantai ringan (pada mamalia), hanya ada dua jenis yang disebut lambda (λ) dan kappa (κ).

Antibodi terdiri dari domain variabel dan domain konstan, domain ini berubah ke berbagai struktur. Domain yang tergantung pada perbedaan antigen disebut dengan domain variabel, dan domain yang memiliki struktur konstan disebut dengan domain konstan.

Setiap rantai berat dan rantai ringan dalam molekul immunoglobulin ini berisi domain variabel (V) asam amino. Domain variabel ini terdiri dari 100 - 110 asam amino dan berbeda dari satu antibodi ke antibodi lainnya. Sisa dari masing - masing rantai dalam molekul ini merupakan domain konstanta (C) menunjukkan variasi terbatas yang mendefinisikan dua subtipe rantai ringan dan lima subkelas rantai berat.

Beberapa rantai berat (α, δ, γ) juga mengandung domain hinge yang kaya akan prolin. Terminal amino, sesuai dengan daerah V, mengikat antigen; fungsi efektor dimediasi oleh domain terminal karboksil. Rantai berat ε dan μ, yang tidak mempunyai daerah hinge, mengandung domain tambahan pada tengah molekul. CHO menunjukkan kelompok karbohidrat terkait dengan rantai berat.

Jenis - jenis Antibodi

Serum yang mengandung antigen-antibodi spesifik disebut dengan antiserum. 5 jenis  antibodi yaitu: IgG, IgM, IgA, IgD, IgE – (isotipe) diklasifikasikan menurut tipe daerah rantai berat konstan, serta didistribusikan dan fungsi yang berbeda dalam tubuh.

1. Antibodi IgG

Antibodi IgG merupakan antibodi yang paling umum yang kita miliki. Hal ini ditemukan dalam semua cairan tubuh manusia. Antibodi IgG mencakup sekitar 75 hingga 80% dari semua antibodi yang ada. Antibodi IgG membantu untuk melawan bakteri dan virus. Yang masuk bersama aliran cairan, antibodi IgG yaitu antibodi terkecil dalam ukuran.

2. Antibodi IgM

Antibodi IgM merupakan antibodi terbesar dalam ukurannya. Antibodi ini ditemukan dalam cairan limfe dan darah. Ini merupakan responden pertama. Antibodi IgM merupakan yang pertama untuk mencoba melawan penyerbu dalam tubuh.

3. Antibodi IgA

Antibodi IgA ditemukan pada sekitar tubuh pertemuan antara bagian luar dan bagian dalam, seperti mata, telinga, hidung, dan pagina. Serta terdapat juga pada saluran pencernaan dan cairan pada bagian luar tubuh, seperti darah, keringat, dan air mata. Antibodi IgA melindungi tubuh dari para penyerbu yang berusaha masuk. Antibodi IgA mencakup sekitar 10 hingga 15% dari antibodi dalam tubuh kita.

4. Antibodi IgD

Antibodi IgD ditemukan di dada dan juga perut. Sedikit yang diketahui mengenai antibodi ini.

5. Antibodi IgE

Antibodi IgE ditemukan pada paru-paru, kulit, dan juga selaput lendir. Penderita alergi semua juga sadar akan antibodi ini. Orang-orang yang alergi mempunyai antibodi lebih dari daripada orang tanpa alergi. Antibodi IgE dibuat untuk melindungi tubuh dari antigen seperti serbuk sari dan alergi yang lainnya. Saat antibodi ini bereaksi terhadap alergen, orang-orang yang alergi akan merasakan dampaknya.

Fungsi Antibodi

• IgG memberikan perlindungan jangka panjang karena dapat hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah kehadiran dari antigen yang dapat memicu produksi mereka
• IgG dapat melindungi tubuh dari bakteri, virus, serta menetralkan racun bakteri, sistem protein memicu pujian dan antigen mengikat untuk meningkatkan efektivitas dari fagositosis
• Fungsi utama IgA adalah untuk mengikat antigen pada mikroba sebelum mikroba tersebut menyerang jaringan. Agregat antigen dan membuat mereka dalam sekresi sehingga ketika sekresi yang dikeluarkan, sehingga merupakan antigen
• IgA juga pertahanan pertama untuk permukaan mukosa seperti usus, hidung, dan paru - paru
• IgM terlibat dalam antigen golongan darah ABO pada permukaan sel darah merah
• IgM meningkatkan penyerapan sel oleh fagositosis
• IgE mengikat sel mast serta basofil yang berpartisipasi dalam respon imun
• Antibodi IgE berguna untuk menghentikan parasit menurut pendapat beberapa ilmuwan
• IgD hadir pada permukaan sel B serta berperan dalam induksi produksi antibodi