Tips Mengatasi Bahaya Radiasi - Tanpa disadari, kehidupan kita dikelilingi oleh bahaya radiasi, seperti dari sinar matahari dan gas radon dalam rumah, sampai dengan barang elektronik yang dipakai sehari - hari. Sebenarnya tidak semua radiasi dapat membahayakan kesehatan manusia.
Dengan kecanggihan teknologi, radiasi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia seperti untuk pengobatan kanker atau tes kesehatan menggunakan sinar-X. Namun tetap saja, kita harus berhati - hati terhadap paparan radiasi tersebut, karena paparan radiasi yang kuat dapat membahayakan kesehatan kita.
Radiasi mungkin sudah sering kita dengar, namun jarang kita ketahui secara benar apa itu yang dimaksud dengan radiasi. Radiasi merupakan energi yang bergerak dalam bentuk gelombang atau partikel kecil dengan kecepatan tinggi. Secara alami, radiasi ada pada sinar matahari, sedangkan radiasi yang dibuat oleh manusia berada dalam bentuk sinar-x, senjata nuklir, pembangkit listrik tenaga nuklir, serta pengobatan kanker.
Seberapa parah dampak dari radiasi tersebut yaitu tergantung dari seberapa banyak tubuh Anda menyerap radiasi dari sumbernya. Berikut ini merupakan hal yang dapat Anda kontrol untuk meminimalkan paparan dari radiasi.
Tips Mengatasi Bahaya Radiasi
1. Jaga jarak dari sumber radiasi
Semakin Anda dekat dengan sumber radiasi, maka paparan radiasi yang akan Anda terima semakin besar. Namun sebaliknya, apabila jarak Anda semakin jauh dari sumber radiasi, maka radiasi yang Anda terima jauh lebih sedikit.
2. Mengurangi durasi terhadap paparan radiasi
Sama seperti jarak, waktu yang semakin lama saat terpapar radiasi, memungkinkan tubuh dapat menyerap radiasi yang lebih banyak. Sehingga, waktu terpapar radiasi harus dibatasi seminimal mungkin.
3. Mengurangi kesempatan ion radiasi untuk berbaur ke dalam tubuh
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi kalium iodida (KI) setelah Anda terpapar radiasi. Kalium iodida dapat membantu melindungi tiroid dari radiasi. Mengapa tiroid? Radiasi akan berdampak langsung pada kelenjar tiroid. Hal ini akan merusak kemampuan kelenjar tiroid untuk memproduksi iodium. Iodium sendiri adalah zat yang sangat dibutuhkan untuk membentuk DNA yang sehat, fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, keseimbangan hormon dan kesehatan jantung.
Sehingga, mengkonsumsi kalium iodida dapat membantu Anda melawan dampak negatif dari radioaktif iodium. Kalium iodida akan mengurangi akumulasi dan simpanan racun radioaktif dalam tiroid sehingga efektif untuk mengurangi paparan radiasi. Konsumsi kalium iodida juga bisa mengurangi risiko berkembangnya kanker tiroid.
4. Menggunakan pelindung
Pelindung yang dimaksud yaitu menggunakan bahan penyerap untuk menutupi reaktor atau sumber radiasi lainnya, sehingga pancaran radiasi ke lingkungan dapat berkurang. Pelindung biologis efektifitasnya bervariasi, tergantung dari materi yang digunakan untuk menghamburkan dan menyerap radiasi.
0 comments:
Post a Comment