Kenali pertanda sebelum melakukan cara membersihkan rayap di tembok - Jangan tunggu sampai rumah roboh! Segera lakukan cara menghilangkan rayap di tembok bila diserang oleh hama ini. Hal ini karena dinding adalah tulangnya bangunan.
Sumber : Jasa Anti Rayap |
Salah satu penyebab umum hama pemakan kayu menyerang dinding adalah karena kelembapan. Biasanya hal ini terjadi pada saat musim hujan. Di mana dinding biasanya akan sangat lembap akibat curah hujan yang tinggi.
Berbeda dengan musim kemarau yang jauh lebih kering dan panas, di musim hujan juga sangat rawan sekali dengan banjir. Ironisnya, saat banjir melanda di rumah-rumah yang konstruksi temboknya sudah retak, maka ini akan membuat bangunan jadi rapuh dan sangat lembap.
Kelembapan di retakan tembok inilah yang akan dimanfaatkan dengan baik oleh hama sebagai jalur utama untuk menggerogoti rumah dan membuatnya lapuk dari dalam. Semakin banyak retakan dan air yang masuk, semakin banyak dan cepat pula mereka datang dan menyerang.
Jangan biarkan! Karena kerugiannya pasti akan jauh lebih besar.
Ada beberapa tanda yang bisa terlihat secara langsung jika mereka sudah berhasil masuk ke dalam tembok. Berikut di antaranya:
Tumpukan kotoran dan serbuk tembok kayu
Yang paling umum terlihat adalah tumpukan kotoran koloni yang kadang bercampur dengan serbuk sisa-sisa area yang mereka serang. Bagaimanapun mereka merongrong tembok, sudah pasti bagian dalam berlubang dan ada bagian rusak yang perlu mereka keluarkan.
Tumpukan kotoran ini bentuknya seperti gunung kecil yang terlihat saat hendak disapu. Bahkan, jika koloninya banyak, hanya beberapa saat disapu, area tersebut akan kotor lagi.
Tembok terasa kosong
Coba ketuk temboknya. Jika bagian dalam terasa kosong, maka bisa jadi di bagian tersebutlah lokasi koloni mereka.
Tembok mengelupas, basah, dan terlihat sangat lembap
Jika diperhatikan dengan seksama, ada beberapa bagian dinding yang akan terlihat kering dan bersih. Namun, ada juga yang permukaannya terlihat mengelupas dan basah. Catnya berubah warna jadi lebih gelap.
0 comments:
Post a Comment